Rabu, 11 September 2013

CARA MAKAN RASULULLAH SAW

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang
kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan.

Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit
antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit
jantung, keracunan makanan dan lain-lain penyakit.

Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah
ajarkan kepada yang lainnya.

Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga.

Ustadz Abdullah Mahmood mengungkapkan,
Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang
hayatnya karena pandai menjaga makanannya
sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet
Rasullullah ini, Anda takkan menderita sakit perut
ataupun keracunan makanan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh :
KOKTEL)
CARA MAKAN :

* Jangan makan buah setelah makan nasi,
sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru
makan nasi.

* Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.

* Jangan sesekali tinggal makan malam. Barang
siapa yg tinggal makan malam dia akan dimakan
usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.
Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya…
cobalah….. Pengaruhnya tidak dalam jangka
pendek…. Akan berpengaruh bila kita sudah tua
nanti.

* Dalam Al-Quran juga melarang kita makan
makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama
susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini
terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa
dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan
dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan
kita ayam bercampur dengan ikan maka
akanterjadi reaksi biokimia yang akan dapat
merusak usus kita.

* Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga
kesehatan spt membuat amalan antara lain:

1. Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya
sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang
meresap kedalam badan dapat mengurangi
penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang
yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air
sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya
Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

3. Waktu sembahyang subuh disunatkan kita
bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya
semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar
dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para
ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam
sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah
menemui beberapa milimeter ruang udara dalam
saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah.
Dengan bersujud maka darah akan mengalir
keruang tersebut.

4. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan
dan bila habis hendaklah menjilat jari.

5. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa
enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu
10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme
sejenis alat percerna makanan).

Sabda nabi, Ilmu itu milik Allah, barang siapa
menyebarkan ilmu demi kebaikan insya Allah Allah
akan menggandakan 10 kali kepadanya
Bantu FP ini berkembang hanya dg meng-klik
'bagikan'/ 'share'
ALLAH SWT akan membalas sekecil apapun amal
baik kalian.

” Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji
dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya"

NASEHAT DALAM KUBUR

1). Aku adalah tempat yg palinggelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD.

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlahaku dengan ber SILATURAHIM.

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN.

4). Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,

5). Aku yang menyepitkanmu hingga hancur bilamana tidak Solat, bebaskan sempitan itu dengan SOLAT.

6). Aku adalah tempat untuk merendammu dengan cairan yang sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dengan PUASA.
.
7). Aku adalah tempat Munkar& Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat"LAILAHAILALLAH"

WANITA HEBAT

Wanita yang mampu membalut luka hatinya dengan kesabaan.

Wanita yang mampu meredam amarah
dengan istiqfar.

Wanita yang mampu menghapus dendam
dengan memberi maaf.

Wanita yang mampu berterima kasih atas segala nikmat ALLAH dengan bersyukur.

Wanita yang mampu menerima ketetapan ALLAH dengan doa dan tawakkal.

Kerana baginya..apapun yang hadir dalam kehidupan tiada yang sia-sia,ALLAH telah mempunyai rencana baginya.

Dan ALLAH Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Ya ALLAH..
Jadikan wanita yang membaca catatan ini jadi wanita yang hebat Menjadi wanita yang selalu taat.

Menjauhi perbuatan maksiat dan tidak gemar melanggar syariat.

Aamiin ya Rabbal'alamin..

Kamis, 05 September 2013

Lambang AL-KHIDMAH


Arti Lambang AL KHIDMAH 1. Pena : Alat mencari ilmu 2. Arah panah ke bawah : Menuntut & menmbah ilmu smenjak lhir hingga ke liang kubur 3. 4 buah kitab : Berlandaskan atas dasar : Al qur'an,Al Hadits,Al ijmah & Al qiyas 4. 3bintang : Al islam,al iman, al ikhlas 5. Tasbih : Mengikuti ketetapan & amaliyah ulama' aslafunz as shalihun

SEJARAH AL-KHIDMAH

Di Indonesia, Pesantren dicatat oleh sejarah sebagai lembaga pendidikan tertua. Sarana fisiknya sangat sederhana, tapi multiguna. Pesantren lahir dari Thoriqoh-Thoriqoh yang dibawa oleh para tokoh sufi jawa yang sering dan lebih mudah disebut Wali Songo. Mereka mengajarkan Agama Islam kepada penduduk setempat di Surau, Langgar, atau Masjid yang didirikannya. Ampel Denta merupakan salah satu bukti sejarah keberadaan pesantren pada masa Wali Songo. Bahkan Ampel kemudian menjadi pusat penggodokan kader-kader Ulama’ Besar dan juga menjadi pusat pengembangan Da’wah Islamiah di bumi Nusantara yang kita cintai, terutama bagian timur.

Jika dilihat dari sisi sejarah bahwa, Pesantren juga menjadi pusat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Islam, maka Pesantren lebih cocok disebut sebagai replika dari berbagai Madrasah Islam.

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Islam dewasa ini. Bisa dibilang menggembirakan. Hal ini dapat dicermati dengan adanya rekontruksi bangunan kurikulum yang telah ada menjadi konsep keilmuan yang utuh dan integralistik.

Lembaga Pendidikan­­­ Pesantren telah menyiapkan segala perangkatnya untuk mencetak kader-kader bangsa yang tidak hanya memiliki kecerdasan intlektual tinggi, tapi juga memiliki kecerdasan emosional dan memiliki kecerdasan spiritual serta kecerdasan-kecerdasan lainnya.

Dengan kata lain, Dunia Pendidikan Pesantren saat ini sudah banyak yang mendesain sedemikian rupa, sehingga kualitas out put yang dihasilkan benar-benar siap menjalani roda kehidupan ( out come ) sesuai dengan tuntutan zaman. Mega proyek pendidikan yang digarap saat ini adalah memadukan Sistem Pendidikan Konvensional yang telah berjalan dengan sistem salaf yang ada dalam tradisi pesantren. Perpaduan berbagai sistem itulah kemudian memunculkan istilah “Me­ngintelektualkan Kaum Salaf Dan Mensalafkan Kaum Intelektual.”

Atas kenyataan tersebut diatas dan dengan maksud menjaga kemandirian Pesantren Salaf dan meningkatkan mutu dan tanggung jawab, maka Tim Tujuh Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, menyusun Buku Panduan Kepengurusan, Pengajaran dan Pembelajaran.

Dengan mengharap taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT., semoga Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya berjalan dengan lancar dan baik serta melahirkan generasi-generasi yang ahli dibidang agama dan mumpuni dibidang penguasaan dasar-dasar sains dan tehnologi dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran salafush sholeh, Amin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

???? ???? ??? ????? ???? ????? ?????, ???? ??? ????? ????? , ?????? ??? ?? ???????? ?

PROFIL
PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH

A. Cikal Bakal dan Sejarahnya

1. Latar Belakang

Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah adalah lembaga pendidikan Islam yang lahir, tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, yang salah satu tujuannya adalah melestarikan dan mengembangkan akhlaqul karimah dan nilai-nilai amaliah salafushsholeh.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi dan informasi, serta guna memberikan landasan yang kuat dengan didikan yang akhlaqul karimah, maka dalam hidup dan kehidupan ini, pendidikan -khususnya agama Islam- dan tatanan hidup yang akhlaqul karimah sangat diperlukan untuk membentengi dan melindungi diri, keluarga khususnya anak – anak.

Anak sebagai generasi penerus, dalam perkembangannya sangat membutuhkan pendidikan agama dan akhlaqul karimah sejak dini, guna melindungi diri dan kehidupannya, agar tidak terseret dalam arus globalisasi dan informasi yang menyesatkan.

Dalam rangka melindungi, membentengi dan memberikan tuntunan dan didikan agama Islam dan tata laku akhlaqul karimah, maka pada tahun 1985, Romo KH.Achmad Asrori El Ishaqy ra. merintis berdirinya Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, yang berlokasi di jalan Kedinding Lor 99 Surabaya.

2. Proses Berdirinya Dan Perkembangannya

Bangunan pondok bermula dari kediaman Hadhrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori El Ishaqy ra. dan mushola pada tahun 1985, dan diikuti dengan 3 santri senior Pondok Pesantren Darul ‘Ubudiyah Jati Purwo Surabaya ( Ust. Zainal Arif, Ust. Wahdi Alawy dan Ust. Khoiruddin ).

Pada tahun 1990 datanglah beberapa santri sekitar 3 – 4 santri (Abdul Manan, Ramli, Utsman dan Zulfikar ), dengan kegiatan ‘ubudiyah dan mengaji secara bandungan di mushola.

Dalam perkembangannya jumlah anak yang ingin mengaji dan mondok semakin banyak ( 25 orang ), sehingga pada tahun 1994 Hadhrotusy Syaikh memutuskan untuk mendirikan Pondok Pesantern dan mengatur pendidikan agama dan umum secara klasikal.

Pondok Pesantren Asalafi Al Fithrah semakin berkembang dan dikenal di masyarakat secara luas, sehingga banyak masyarakat yang memohon Hadhrotusy Syaikh untuk menerima santri putri. Dengan dorongan dan desakan itulah akhirnya pada tahun 2003 beliau membuka pendaftaran santri putri dan terdaftarlah 77 santri putri. Sampai pada tahun 2007 tercatat jumlah santri 1999, menetap 999 santri dan tidak menetap 1000 santri.

B. Visi Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah

Menanamkan akhlaqul karimah atau budi pekerti yang mulia sejak dini sebagai bekal hidup dan kehidupan putra-putri dalam melanjutkan perjuangan salafushsholeh untuk melestarikan dan mengembangkan suri tauladan, bimbingan dan tuntunan dalam perjuangan dan hidup serta kehidupan Baginda Habibillah Rasulillah Muhammad SAW. yang penuh akhlaqul karimah.


C. Misi Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah

1. Menyelenggarakan pengajaran / pendidikan formal atau non formal yang berorientasi pada kelestarian dan pengembangan suri teladan, bimbingan dan tuntunan dalam perjuangan dan hidup, serta kehidupan Baginda Habibillah Rasulillah Muhammad SAW. Yang penuh akhlaqul karimah.

2. Mempertahankan nilai-nilai salafush sholeh dan mengambil nilai-nilai baru yang positif dan lebih maslahah dalam hidup dan kehidupan, beragama dan bermasyarakat.

3. Membentuk pola pikir sntri yang kritis, logis, obyektif, yang berlandaskan kejujuran dan akhlaqul karimah.

4. memberikan bekal keterampilan hidup, membangun jiwa santri yang mempunyai semangat hidup tinggi dan mandiri serta mampu menghadapi tantangan perubahan zaman.



Secara global Kegiatan-kegiatan yang ada pada Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah ada tiga. Pertama; kegiatan yang bersifat Syiar. Kedua; wadlifah. Ketiga; pendidikan.

1. Syi’ar

Meliputi minggu manaqib awal, pengajian ahad kedua, haul, majlis dzikir dan maulidur Rasul SAW.

2. Wadlifah

Yaitu Kegiatan yang bersifat berangkat (Suatu kegiatan yang berkaitan langsung dengan Allah SWT., Baginda Habibillah Rasulilah Muhammad SW., Sultonul Aulia’ Syaikh Abdul Qodir Al Jilany ra. dan Hadzratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy ra. dan berguna untuk menanamkan dan melatih tanggungjawab dan kejujuran hati kepda Allah SWT., Baginda Habibillah Rasulilah Muhammad SW., Sultonul Aulia’ Syaikh Abdul Qodir Al Jilany ra. dan Hadzratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy ra.). Dan kegiatan ini tidak boleh dirubah oleh siapapun dan kapanpun, meliputi:

a. Jama’ah maktubah, Sholat sunah (Qobliyah dan ba’diyah, Isyraq, Dhuha, Isti’adah, Tsubutil Iman, Hajat dan Tasbih).

b. Aurd-Aurod yang telah di Tuntunkan dan dibimbingkan.

c. Qiro’atul Qur’an Al Karim (dilakukan setelah tahlil subuh, diawali dengan Al Fatihah 3 kali, membaca Al Qur’an dengan sendiri-sendiri satu juz ditutup dengan kalamun dan do’a Al Qur’an.

d. Maulid (dilakukan : setiap malam jum at , diawali dengan AL Fatihah 3 kali , kemudian membaca Ya Robby , Inna Fatahna , Yaa Rosulallah , dengan dipandu oleh pembaca , kemudian membaca rowi mulai dari AL Hamdulillahi AL Qowiyyil Al Gholib dengan dibaca sendiri – sendiri sampai Fahtazzal Arsyu , lalu Fahtazzal Arsyu sampai Mahallul Qiyaam dibaca dengan dipandu oleh pembaca kemudian Wawulida dan rowi – rowi setelahnya dibaca dengan sendiri – sendiri sampai doa .kemudian membaca Nasyid dengan diiringi dengan dzikir.

e. Manaqib (dilakukan setiap malam ahad , diawali dengan AL Fatihah 3 kali , kemudian membaca manaqib sendiri – sendiri selama 20 menit lalu doa kemudian membaca Ibadallah , Yaa Arhamarrohimin dan Nasyid sampai selesai kira – kira 10 – 15 menit